Jakarta – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Faiz Hafidin, mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, sukses meraih golden medal (medali emas) dalam ajang bergengsi World Science, Environment, and Engineering Competition (WSEEC) 2025 yang digelar pada 19–22 Mei 2025 di Universitas Pancasila, Jakarta.

Kompetisi internasional ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan Universitas Pancasila dan Malaysia Innovation Invention Creativity Association (MIICA). WSEEC merupakan ajang tahunan yang mempertemukan para inovator muda dari berbagai negara untuk mempresentasikan karya ilmiah dan inovasi di bidang sains, lingkungan, serta teknik.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan bangga bisa membawa pulang medali emas untuk UIN Walisongo. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lain untuk terus berkarya dan berkontribusi dalam bidang sains dan lingkungan,” ujar Faiz Hafidin.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi, tetapi juga membawa nama baik UIN Walisongo Semarang di kancah internasional. Pihak fakultas dan universitas menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap capaian tersebut.
“Prestasi Faiz merupakan bukti bahwa mahasiswa UIN Walisongo memiliki daya saing tinggi di tingkat global, terutama dalam bidang riset dan inovasi,” ujar salah satu dosen pembimbing dari Fakultas Sains dan Teknologi.
Ajang WSEEC tahun ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan beberapa negara Eropa. Para peserta mempresentasikan karya ilmiah mereka di hadapan juri internasional yang terdiri dari pakar akademik dan profesional di bidang masing-masing.
Dengan pencapaian ini, Faiz Hafidin menambah daftar mahasiswa Indonesia yang mampu bersinar di tingkat dunia dan menunjukkan bahwa semangat inovasi dan kepedulian terhadap lingkungan bisa membawa dampak positif dan prestasi yang membanggakan.