PENDIDIKAN BIOLOGI

Sragen, 25 Mei 2025 — Sebanyak 108 mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Museum Manusia Purba Sangiran pada Minggu, 25 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terkait materi evolusi yang menjadi salah satu topik penting dalam kurikulum biologi.

Museum Sangiran, yang dikenal sebagai situs warisan dunia UNESCO dan pusat penelitian manusia purba, dipilih sebagai lokasi KKL karena kekayaan koleksi fosil serta perannya dalam mengungkap sejarah evolusi manusia di Asia Tenggara. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengamati langsung berbagai artefak dan fosil yang telah ditemukan di kawasan Sangiran, termasuk Homo erectus dan berbagai peninggalan prasejarah lainnya.

Dosen pendamping dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa kunjungan lapangan seperti ini merupakan metode pembelajaran kontekstual yang sangat efektif dalam membantu mahasiswa memahami konsep-konsep abstrak, seperti proses evolusi dan adaptasi makhluk hidup dari masa ke masa.

“Melalui observasi langsung dan interaksi dengan pemandu museum, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menyaksikan bukti konkret dari sejarah kehidupan manusia purba,” ungkap salah satu dosen pembimbing.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang bermakna serta menumbuhkan minat mahasiswa dalam bidang paleoantropologi dan biologi evolusi.