Semarang, 2 Juli 2024 — Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menjalin kerjasama strategis dengan Konsorsium Pendidikan Biologi Indonesia (KPBI) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Penandatanganan kesepakatan tersebut berlangsung pada hari Selasa, 2 Juli 2024, di kampus UNS Surakarta.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari kedua institusi, termasuk Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo, serta Ketua KPBI. Kerjasama ini bertujuan untuk memperkuat kualitas pendidikan biologi di Indonesia, khususnya dalam hal pengembangan kurikulum, riset, serta peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa di bidang pendidikan biologi.
Menurut Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo, Prof. Dr. H. Musahadi, M.Ag, kerjasama dengan KPBI ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan biologi di Indonesia. “Kami berharap, melalui kolaborasi ini, Prodi Pendidikan Biologi UIN Walisongo dapat meningkatkan kualitas akademik, memperluas jejaring riset, serta menyediakan program pelatihan dan pengembangan profesional bagi dosen dan mahasiswa,” ujarnya.
Ketua KPBI, Dr. Bowo Sugiharto, M.Pd., dalam sambutannya juga menekankan pentingnya kerjasama antar perguruan tinggi dalam memajukan pendidikan biologi di tanah air. “KPBI berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan biologi melalui berbagai program yang akan melibatkan berbagai universitas di Indonesia, termasuk UIN Walisongo Semarang,” jelasnya.
Selain penandatanganan MoU, acara ini juga mencakup sesi diskusi mengenai tantangan dan peluang dalam pendidikan biologi, serta bagaimana kedua pihak dapat saling mendukung dalam berbagai program akademik dan riset. Sebagai bagian dari kerjasama ini, UIN Walisongo dan KPBI juga akan merancang program pertukaran mahasiswa, seminar nasional, dan publikasi riset bersama.
Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di bidang biologi di UIN Walisongo Semarang, serta memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.